Malam ini sepi, ku terpuruk sendiri meratapi helaian sayapku yang patah.Tuhan, kenapa kau lakukan semua ini padaku? Kenapa kau takdirkanku untuk mencintainya? Padahal ku baru sajamenyembuhkan lukaku.
Huff.... aku lelah, terlalu lelah untuk berharap.Biarlah ku enyah bersama darahku.Asalkan aku bisa pergi, dari gemuruh jiwa yang selalu merana.
Aku mungkin memang tertawa, tapi apa kau tau bahwa tawa ini tawa palsu? yang kulakukan untuk menutupi jiwaku yang rapuh.Rapuh karena harapan kosongmu.
Ku coba untuk tetap tegar, walau sayapku terus dan terus kau patahkan...
3 komentar:
so sweet....
mengejutkan ..
cha, comment ra....
Posting Komentar